Komisi Informasi Gelar Presentasi Terbuka

????????????????????????????????????

SEMARANG – Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Tengah akan menggelar presentasi terbuka bagi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan badan publik kabupaten/ kota. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan evaluasi dan penilaian keterbukaan informasi pada badan publik di Jateng.

Komisioner Komisi Informasi Jateng Handoko Agung mengatakan, kegiatan akan dilaksanakan pada 2-3 November 2016 di tiga perguruan tinggi. ”Setelah enam tahun UU KIP diberlakukan, seharusnya badan publik baik di provinsi maupun kabupaten/kota semakin terbuka.

Dalam presentasi ini, akan dinilai sejauh mana keterbukaan tersebut,” jelasnya di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman antara KIP Jateng dan tiga perguruan tinggi, yaitu Untag, Unika, dan Undip, Jumat (21/10). Presentasi terbuka adalah salah satu tahapan pemeringkatan dalam rangka KI Award 2016. Tahapan lain yakni penilaian konten website, penilaian kuesioner, dan visitasi verifikasi.

Masukan Publik

”Visitasi verifikasi dilakukan kepada badan publik yang secara akumulatif memenuhi ambang batas,” ujarnya. Tim penilai berasal dari kalangan perguruan tinggi, LSM, praktisi, akademisi, Pemprov Jateng, dan staf ahli gubernur. Mereka antara lain Bonaventura Sulistiana, Edi Pranoto, Widi Heriyanto, Sinoeng N Rachmadi, dan Amirudin.

”Komisioner Komisi Informasi tidak ikut menilai. Kami serahkan semua kepada tim penilai,” tambah Handoko. Selain penilaian oleh tim penilai, KIP Jateng juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan masukan dan tanggapan, baik secara langsung saat presentasi terbuka maupun melalui surat.

Masukan dan tanggapan selambat-lambatnya dikirim pada 1 November 2016. Adapun kerja sama dengan perguruan tinggi merupakan wujud partisipasi, baik dalam konteks penilaian badan publik maupun untuk mendorong keterbukaan informasi di lingkungan Pemprov Jawa Tengah.

Presentasi terbuka yang akan digelar di perguruan tinggi juga sebagai ajang menyosialisasikan prinsip-prinsip keterbukaan informasi bagi civitas academica. ”Perguruan tinggi sebagai pusat ilmu pengetahuan seyogianya menjadi lokomotif keterbukaan informasi publik, khususnya dalam memberikan inovasi-inovasi,” tuturnya.

1

????????????????????????????????????

????????????????????????????????????

????????????????????????????????????

 

sumber : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/komisi-informasi-gelar-presentasi-terbuka/

Check Also

Akhir Dari Sengketa Informasi antara Jayusman dengan Sekda Blora

(1/8) Sidang putusan atas sengketa informasi dengan nomor register 020/SI/VI/2023 antara Sdr. Jayusman sebagai Pemohon …

Skip to content